Ilmu layaknya isian risol, beraneka ragam namun satu kenikmatan.

Wednesday, December 21, 2011

Orang kuat bukanlah orang yang menang bergulat

5:37 PM Posted by Agus Hadi Muhidin No comments
“Orang kuat bukanlah orang yang menang bergulat, tetapi yang disebut orang kuat adalah orang yang bisa mengendalikandirinya pada saat marah”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Pesan yang terdapat di dalam hadis Rasulullah di atas sangat menarik untuk kita renungkan, Beliau menyampaikan definisi tentang orang yang kuat, selintas orang yang kuat mungkin mereka tangguh secara fisik —badannya kekar karena sering berolah raga, kuatkerana mampu bekerja dari pagisampai malam, kuat tahan banting karena sering latihan karate, dsb— tapi Rasul menginggatkan kepada kita bahwa definisi kuat bukan seperti itu, melainkan kuat adalah mereka yang mampu mengendalikan dirinya pada saat marah.
Kita mungkin sering merasakan nikmatnya marah, kita lampiaskan kemarahan kita dengan berbagai tindakan, sebenarnya orang marah itu wajar karena marah merupakannaluri yang pasti di miliki manusia dan kalau orang sewajarnya harus marah tapi mereka tidak marah ini yang tidak wajar.
Banyak sekali pemicu orang untuk marah, bisa karena disakiti, dianiaya, merasa kecewa, dan masih banyak faktor lainnya, sebagai kaum muslimin saat ini seharusnya kita merasakan marah yang luarbiasa, sebagai umat yang terbaik dan agama yang membawa rahmat faktanya kaum muslimin sekarang dalam kondisi yang benar-benar terpuruk.Indonesia negara berpenduduk muslim terbesar sedunia mengalami problem multidimensi, mulai dari problem peradilan, pendidikan, ekonomi, politik, sosial sampai problem rumahtangga kaum muslimin.
Kita benar-benar dijajah oleh Negara kafir imperialis, dari segiekonomi kondisi umat Islam mengenaskan terjadi kelaparan, busung lapar dan sejenisnya. Seharusnya tidak selayaknya kita merasakan hal semancam itu karena Indonesia Negara yang kaya raya, kakayaan alam berlimpah ruah, faktor pendidikan umat Islam juga megalami keterpurukan karena pendidikan yang mahal —ada slogan orang miskin dilarang sakit dan pandai— karena apa ?karena pendidikan dan kesehatan yang mencekik rakyat, korupsi sudah menjadi budaya —yang kaya menghambur-hamburkan uang dan yang miskin diinjak-injak— itulah demokrasi, pornografi menjadi hiburan dan masih banyak realita yang didera kaum muslimin yang seharusnya membuat kita marah.
Bagaimanakan seharusnya kita marah? Padahal Allah SWT telah mengingatkan kita bahwa orang yang kuat itu bukan orang yang menang bergulat, melainkan meraka yang mampu mengendalikan amarahnya.
Marilah kemarahan ini kita salurkan dalam aktivitas dakwah, saya teringat ketika pasca Rasulullah mendapatkan wahyu melalui perantara Malaikat Jibril, dimalam yang dingin beliau berselimut lalu turunlah wahyu dari Allah yang diabadilkan dalam surat Al-Muzzamil.
“Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan! dan Tuhanmu agungkanlah!” (QS. Al-Muzzamil : 1-3)
Ayat tersebut memerintahkan Rasulullah untuk memberi peringatan kepada kaumnya, Rasulullah dan para sahabat tidak pernah menyerah untuk menyeru kepada Islam meskipun tantangan dakwah Rasul dan para sahabat luar biasa, coba kalau kita bandingkan besar mana tantangan Dakwah para sahabat dengan kita?
Sebagai umat Islam dimasa sekarang seharusnya kita benar-benar marah dengan kondisi umat Islam saat ini karena sangat jauh dari predikat umat Islam —umat yang terbaik dan membawa rahmat bagi seluruh alam— Semoga dengan semangat dakwah kita untuk memperjuangkan kehidupan Islam mendapatkan pertolongandan kemudahan dari Allah SWT. Wallahu a’lam

Saturday, December 17, 2011

SOFTSKILL BAB 10: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

10:29 AM Posted by Agus Hadi Muhidin No comments
1. MACAM-MACAM SUMBER DAYA MANUSIA
Sesuai dengan fungsinya, terdapat 2 macam tenaga kerja:
a. Tenaga Eksekutif : Yang mempunyai tugas pokok ialah mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen: meerncanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi. Tenaga demikian ini harus merupakan tenaga yang ahli dalam bidangnya, menguasai manajemen dengan baik dan mepunyai fisi ke depan dengan baik pula.

b. Tenaga Operatif  : Merupakan tenaga terampil, yang menguasai bidang pekerjaannya, sehingga setiap  tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik.

Tenaga operatif ini, ditinjau dari kemampunnya melaksanakan tugas dibagi menjadi 3 golongan yakni:
• Tenaga terampil (skilled labor)
• Tenaga setengah terampil (semi skilled labor)
• Tenaga tidak terampil (unskilled labor)

2. PERKEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll. Unsur MSDM adalah manusia. 
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara langsung sumber daya manusianya. 

3. PEMANFAATAN SUMBER TENAGA KERJA DAN KOMPENSASI
Sesuai dengan fungsinya, terdapat 2 macam tenaga kerja:
a. Tenaga Eksekutif : yang mempunyai tugas pokok ialah mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen: meerncanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi.

Tenaga demikian ini harus merupakan tenaga yang ahli dalam bidangnya, menguasai manajemen dengan baik dan mepunyai fisi ke depan dengan baik pula.
d. Tenaga Operatif : merupakan tenaga terampil, yang menguasai bidang pekerjaannya, sehingga setiap tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik.
Tenaga operatif ini, ditinjau dari kemampunnya melaksanakan tugas dibagi menjadi 3 golongan yakni:
• Tenaga terampil (skilled labor)
• Tenaga setengah terampil (semi skilled labor)
• Tenaga tidak terampil (unskilled labor)

Sumber tenaga kerja:
• Dari dalam perusahaan
• Teman-teman para karyawan
• Lembaga penempatan tenaga kerja
• Lembaga pendidikan
• Masyarakat umum

Seleksi tenaga kerja:
• Penentuan jenis (kualitas) tenaga kerja
Yang meliputi penentuan prasyarat yang harus dipenuhi antara lain:
a) Batas minimum-maksimum usia
b) Pendidikan minimal yang dimiliki
c) Pengalaman kerja yang telah diperoleh
d) Bidang keahlian yang dimiliki
e) Ketrampilan lain yang dimiliki
f) Pengetahuan-pengetahuan lainnya
g) Dan sebagainya

• Penentuan jumlah tenaga kerja
Penentuan jumlah tenaga kerja meliputi dua hal pokok yakni:
a) Analisa beban kerja yang meliputi: peramalan penjualan (sales forecast),penyusunan jadwal waktu kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk membuat suatu unit barang.
b) Analisa tenaga kerja untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode tertentu.

• Proses seleksi
Pada umumnya meliputi tahap-tahap berikut:
a) Pengisian formulir atau penyortiran lamaran-lamaran yang masuk
b) Wawancara pendahuluan
c) Psycho-test
d) Wawancara lanjutan
e) Pengujian referensi
f) Pengujian kesehatan
g) Masa orientasi

Pengembangan karyawan
Pada dasarnya, terdapat 2 metode pengembangan karyawan, yakni:
1. Dilaksanakan di dalam dan oleh perusahaan sendiri (on the job training)
2. Dilaksanakan di luar perusahaan dan oleh lembaga lain (off the job training)

Kompensasi
Kompensasi adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertyentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas kontribusi tenaganya yang telah diberikannya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Kompensasi ini dapat berupa upah dan gaji. Sebenarnya pengartian antara upah dan gaji adalah sinonim, tetapi upah lebih banyak dip[akai untuk para pekerja (buruh), sedangkan gaji biasanya merupakan kompensasi untuk para pegawai. Gaji biasanya diberikan setiap bulan dalam jumlah pasti, sedangkan upah dapat bulanan atau kurang dari itu dan sangat dipengaruhi oleh volume output yang dihasilkan oleh individu.

Dalam masalah pengupahan ini, terdapat 3 macam teoriupah ekonomi yakni:
a) Teori pasar
b) Teori standard hidup
c) Teori kemampuan untuk membayar

4. HUBUNGAN PERBURUHAN 

Hubungan perburuhan pancasila
Hubungan perburuhan ini terjadi karena antara buruh di satu pihak dan manajemen di lain pihak, saling membutuhkan satu sama lain. Pihak manajemen memerlukan sumbangan, tenaga karyawan untuk mencapai tujuannya: di lain pihak, karyawan memerlukan pendapatan untuk dapat memberikan kesejahteraan kepada keluarganya.

Karyawan adalah manusia, yang hak asasinya harus dilindungi. Oleh karena itu di Indonesia diciptakan satu bentuk hubungan antara karyawan dan manajemen, yang dikenal dengan hubungan perburuhan Indonesia. 

Di samping itu, hubungan perburuhan Pancasila ini menghendaki pula agar setiap persoalan yang terjadi antar buruh dan manajemen diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat sebagaimana tersirat dalam jiwa Pancasila itu sendiri. Sudah barang tentu dalam musyawarah ini harus memperhatikan aspek manusianya, dengan tidak merugikan salah satu pihak.

Bilamana terjadi adanya ketidak-sepakatan antara buruh dan manajemen buruh mempunyai senjata yang dapat digunakan untuk menekan pembicaraan antara mereka yaitu:

a) Boikot
b) Pemogokan
c) Penghasutan
d) Memperlambat kerja

5. MENGAPA PARA PEKERJA MENDIRIKAN SERIKAT PEKERJA
Serikat pekerja adalah organisasi demokratis yang berkesinambungan dan permanen dibentuk secara sukarela dari, oleh dan untuk pekerja sebagai maksud untuk; 
• Perlindungan
• Peningkatan akan kondisi dan syarat kerja
• Menangani keluh kesah anggota
• Menyelesaikan perselisihan
• Menyediakan manfaat lainnya (untuk kesejahteraan anggota)
• Sebagai suara pekerja
• Menyediakan sarana komunikasi
• Melakukan kerjasama dan menjalin solidaritas dengan pekerja atau serikat pekerja lainnya baik secara nasional ataupun internasional
• Meningkatakan pelaksanaan hubungan industrial untuk menciptakan
keharmonisan hubungan antara pekerja/serikat pekerja dengan
pengusaha/manajemen


6. HUKUM-HUKUM YANG MENGATUR HUBUNGAN ANTAR TENAGA KERJA DENGAN MANAJER

Pada dasarnya terdapat 3 macam perjanjian kerja bersama yaitu:
1. Closed shop agreement 
Perjanjian kerja semacam ini hanya berlaku bagi pekerja/buruh, yang telah tergabung menjadi anggota serikat (persatuan). Jadi pengusaha hanya boleh mempekerjakan para anggota serikat buruh saja.

2. Union shop agreement
Persetujuan ini mengharuskan kepada para pekerja untuk menjadi anggota serikat dalam periode waktu tertentu sesudah mereka bekerja.

3. Open shop agreement
Persetujuan ini memberikan kebebasan kepada para anggota untuk menjadi atau tidak anggota serikat.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia 
http://staffsite.gunadarma.ac.id/mella/index.php?stateid=download&id=27585&part=files
http://books.google.co.id/books/about/Manajemen_sumber_daya_manusia.html?id=d_HHWRqvNecC&redir_esc=y

Nama                : Agus Hadi Muhidin
NPM                 : 20211369
Kelas                 : 1EB07
Fak/Jurusan       : Ekonomi/Akuntansi

SOFTSKILL BAB 9: MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN

9:03 AM Posted by Agus Hadi Muhidin No comments
Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahmya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.

1. Peran dan tanggung jawab menajer keuangan
Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan Manajer Keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana. Apabila perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh Manajer Keuangan, maka pada gilirannya kondisi perekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebih baik. Seandainya secara lebih luas dana-dana dialokasikan secara tidak tepat, maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat. Dalam suatu perekonomian, efisiensi alokasi sumber-sumber daya adalah sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi secara optimal. Hal ini juga penting untuk menjamin bahwa individu-individu dapat mencapai kepuasan tertinggi bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi mereka. Jadi, melalui investasi, pembelanjaan dan pengelolaan aset-aset secara efisien, Manajer Keuangan memberi sumbangan terhadap pertumbuhan kekeyaan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.
Tanggung jawab manajer keuangan :
1.      Mengambil keputusan investasi (investment decision)’. Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekolompokkesempatan yang ada, memilih satu atau lebih  alternatif investasi yang dinilaipaling menguntungkan.
2.      Mengambil keputusan pembelanjaan (financing decision). Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
3.      Mengambil keputusan dividen (dividend decision). Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.

Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan.
• Penganggaran Modal
Adalah proses identifikasi, evaluasi, dan implementasi dari kesempatan yang ada.
Motif-motif yang sering dipakai orang dalam penggunaan penganggaran modal :
1.   Expansi (perluasan) ; untuk membuka cabang. Dalam investasi awal diperlukan modal yang cukup besar.
2.   Replacement (penggantian); mengganti sesuatu yang sudah usang menjadi baru.
3.   Renewal (pembaharuan); tambal sulam. Lain-lain; mau dijadikan paten, trademark (dalam aktiva yang tidak berwujud).

Tata cara dalam membuat membuat penganggaran modal :
A. Membuat proposal : biaya yang diperlukan apa saja.
B. Review dan analisa.
C. Membuat keputusan apakah penganggaran modal tersebut layak atau tidak.
D.Implementasi
E.Mengumpulkan umpan balik atau feedback

Istilah-istilah dalam capital budgeting :
1.   Independent projects ; proyek yang tidak ada keterkaitannya dengan proyek lainnya. Contoh : buka bisnis salon dan buka resto.
2.   Mutually exclusive projects : proyek-proyek yang tidak ada hubungannya tapi terkait oleh keterbatasan dana.
3.   Unlimited funds; proyek dengan dana yang tidak terbatas.

• Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif
Aktiva tetap /aktiva ttidak lancar (fixed assets) dalah kekayaan perusahaan yang pemakaiannya dalam waktu lama (lebih dari satu periode akuntansi) Aktiva tersebut digunakan sendiri dalam kegiatan normal perusahaan serta mempunyai nilai material.
Aktiva tetap terdiri sbb :
1. Tanah
2. Gedung atau bangunan
3. Mesin-mesin
4. Kendaraan
5. Peralatan

• Metode penilaian investasi
Pada umumnya ada beberapa metode yang biasa dipertimbangkan untuk dipakai dalam penilaian investasi. Metode tersebut antara lain metode average rate of return, payback, net present value (NPV), internal rate of return (IRR) dan metode profitability index.

• Arus kas masuk
Arus kas yang masuk dari penjualan barang dan jasa, pendapatan dividen, pendapatan bunga, dan penerimaan operasi lainnya.

• Metode average rate of return
Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang digunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total atau average investement. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam prosentase. Angka ini kemudian dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan.
Metode ini tidak kami gunakan karena mengabaikan konsep nilai waktu uang. Konsep laba yang digunakan adalah konsep akuntansi dan bukan kas, padahal kas adalah hal yang sangat penting.
Catatan : kas masuk dan keluar tidak selalu terjadi sesuai dengan pengakuan biaya dan penghasilan.

• Metode masa pengembalian investasi
Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali, karenanya dasar yang digunakan adalah aliran kas, bukan laba. Namun problem utamanya adalah sulitnya menentukan periode payback maksimum yang disyaratkan, untuk dipergunakan sebagai angka pembanding. Dalam prakteknya, yang dipergunakan adalah payback umumnya dari perusahaan-perusahaan yang sejenis.
Kelemahan lain dari metode ini adalah diabaikannya nilai waktu uang dan diabaikannya aliran kas setelah periode payback. Akhirnya kelemahan pertama diatasi oleh metode Discounted Cash Flow. Misalnya proyek A dengan investasi 20 juta, dengan usia ekonomis 6 tahun, memiliki aliran kas 6.5 juta per tahun. Proyek B dengan investasi 20 juta juga, usia ekonomis 10 tahun, aliran kas 6 juta per tahun. Tingkat bunga yang dianggap relevan adalah 10 %. Maka dalam waktu kurang 4 tahun, investasi A akan kembali, sedangkan B membutuhkan waktu lebih 4 tahun. Namun secara total investasi B akan memberikan tambahan kas yang lebih banyak (karena usia ekonomis yang lebih lama). Jadi dengan DCF ini hanya menyelesaikan masalah diabaikannya niai waktu uang saja, tetapi belum dapat mengatasi masalah diabaikannya aliran kas setelah periode payback. Namun demikian cara ini tetap populer digunakan, namun hanya sebagai pelengkap penilaian investasi saja, terutama untuk perusahaan yang menghadapi problem likuiditas atau kelancaran keuangan jangka pendek.

• Metode net presen value
Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (operasional maupun terminal cash flow) di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang itu, harus ditentukan tingkat bunga yang dianggap relevan.
Ada beberapa konsep menghitung bunga yang dianggap relevan itu. Pada dasarnya tingkat bunga tersebut adalah tingkat bunga pada saat keputusan investasi masih terpisah dari keputusan pembelanjaan ataupun waktu mulai mengaitkan keputusan investasi dengan keputusan pembelanjaan (keterkaitan ini hanya mempengaruhi tingkat suku bunga, bukan aliran kas).

• Metode profibality index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Jika PI lebih besar dari 1, maka diannggap menguntungkan.

• Metode internal rate of return
Dalam metode IRR, dihitung tingkat suku bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa mendatang. Jika tingkat bunga ini lebih besar daripada tingkat bunga relevan (yang dipersyaratkan), maka investasi diangap menguntungkan.

2. Perencanaan keuangan
Mengapa peusahaan membutuhkan dana ?
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat membuat bangkrutnya usaha. Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :
A. Pengeluaran jangka pendek (short term)
Pengeluaran yang muncul dalam aktivitas bisnis sehari-hari. Pengeluaran jangka pendek meliputi dana yang ditanamkan dalam persediaan (baik persediaan bahan baku, barang dalam proses, maupun barang jadi), pengeluaran untuk pembayaran upah dan gaji karyawan, serta biaya operasi lainnya.
B. Pengeluaran jangka panjang (long term)
Sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan dana bagi pengeluaran operasionlanya, perusahaan juga membutuhkan dan auntuk membiayai pengeluaran aktiva tetap.

Pembiayaan Perusahaan
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek dan jangka panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilkan laba tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan perusahaannya.

Sumber
http://www.perfspot.com/docs/doc.asp?id=84710(http://ilmukalibrasi.blogspot.com/2008/12/metode-penilaian-investasi-kalibrasi_15.html)
http://www.bangzabar.com/2009/07/fungsi-dan-tanggung-jawab-manajer.html
http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1912856-teori-penganggaran-modal-bg-mempelajari/

Nama                : Agus Hadi Muhidin
NPM                 : 20211369
Kelas                 : 1EB07
Fak/Jurusan       : Ekonomi/Akuntansi

SOFTSKILL BAB 8: KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG

8:49 AM Posted by Agus Hadi Muhidin No comments
Nilai waktu dari uang ( Time Value Of Money) : Uang yang diterima sekarang lebih berharga daripada yang diterima di kemudian hari

1. Nilai yang akan datang (Future Value) 
Adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
• FV = P0+ SI= P0+ P0(i)(n)

2. Nilai Sekarang
Adalah nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang. Misalkan P adalah nilai sekarang dari uang sebanyak A pada t tahun yang akan datang. Bila kemudian diumpamakan tingkat bunga adalah r, maka bunga yang dapat diperoleh dari P rupiah adalah :
I = P.r.t
dan uang setelah t tahun menjadi :
P + P.r.t = P(1+rt)
Karena A adalah nilai uang sebanyak P pada t tahun mendaang, maka
P(1+rt) = A
atau
P = A/I + rt
Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru akan dimiliki beberapa waktu kemudian
PV = FV / (1+i)n

Istilah yang digunakan :
Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest / suku bunga)
n = tahun ke-
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu


3. Anuitas
Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen.
Ada dua jenis anuitas:
1. Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada akhir periode, serta
2. Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya dilakukan di awal periode


• Nilai Sekarang Anuitas (Present Value Annuity)

Nilai Sekarang Anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, jumlah yang harus anda tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mandapatkan sejumlah dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu tertentu.

• Anuitas Abadi

Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akanberlangsung terus menerus.
PV (Anuitas Abadi) = Pembayaran = PMT
Tingkat suku bunga i
Obligasi terusan adalah sebuah obligasi terbitan pemerintah inggris untuk mengkonsolidasikan utang-utang masa lalu, dengan kata lain consol adalah obligasi terusan.

• Amortisasi pinjaman 

Salah satu penerapan penting dari bunga majemuk adalah pinjaman yang dibayarkan secara – dicicil selama waktu tertentu. Termasuk di dalamnya adalah kredit mobil, kredit kepemilikan rumah, kredit pendidikan, dan pinjaman-pinjaman bisnis lainnya selain pinjaman jangka waktu sangat pendek dan obligasi jangka panjang. Jika suatu pinjaman akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya (bulanan, kuartalan, atau tahunan), maka pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang diamortisasi (amortized loan).


Sumber: 

1. http://www.scribd.com/doc/26774493/Manajemen-Keuangan-Resume-Bab-1-5#
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Anuitas
3. http://books.google.com 
4. http://khairunnisafathin.wordpress.com/2010/11/14/konsep-nilai-waktu-uang-time-value-of-money 
5. http://amandafajriyah.blogspot.com/2011/01/konsep-nilai-waktu-dari-uangpengantar.html 
6. http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis/konsep-nilai-
waktu-dari-uang

Nama                : Agus Hadi Muhidin
NPM                 : 20211369
Kelas                 : 1EB07
Fak/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi




Pantai Anyer

8:02 AM Posted by Agus Hadi Muhidin No comments
Pantai Anyer Salah satu kawasan wisata unggulan di kabupaten Serang yang sudah dikenal sebagai kawasan wisata pantai dengan pasir putihnya yang membentang menghiasi seluruh pesisir pantai,, merupakan tempat rekreasi yang aman, nyaman tenang, dengan panorama alam pantai yang indah. Telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti hotel bintang, non bintang, penginapan, restaurant dan fasilitas rekreasi pantai lainnya seperti : Jet ski, banana boat, dermaga marina, dll. Perpaduan antara keindahan panorama alam pantai dengan kenyamana fasilitas wisata merupakan suguhan paket yang ditawarkan.


Pantai ini sangat cocok untuk beraktivitas renang, dengan pantainya yang landai, dan ombak yang tenang akan menjajikan kebahagian liburan yang fantastis. Dengan lokasi yang tidak jauh dari pusat kota, hanya sekitar 60 kilometer dari kota serang atau 2,5 Jam dari Jakarta melalui tol Jakarta  Merak, akan memudahkan pengunjung mencapai lokasi pantai. Menyaksikan sunset dipantai ini merupakan suatu pemandangan yang mengesankan.

Friday, December 16, 2011

Profil Potensi Budaya dan Pariwisata Banten

2:47 PM Posted by Agus Hadi Muhidin No comments

Kondisi Geografis

Provinsi Banten sebagai salah satu provinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia ditetapkan berdasarkan UU No 23 tahun 2000. Secara Geografis wilayah Provinsi Banten berbatasan:
Sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa
Sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda
Sebelah timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat
Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia
Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten
Visi:
  • Banten sebagai destinasi pariwisata yang berbudaya, profesional dan kompetitif
Misi:
  1. Mengembangkan dan mendayagunakan sumber daya kebudayaan dan pariwisata
  2. Menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni dan budaya daerah
  3. Mempromosikan dan memasarkan kebudayaan dan destinasi pariwisata
  4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan dan sumber daya manusia aparatur

Potensi Wisata Daerah

Luas wilayah Banten 8.800,83 km2 dengan populasi penduduk mencapai 10.644.030 jiwa berdasarkan sensus penduduk tahun 2010. Mayoritas penduduk beragama Islam dengan mata pencaharian dari sektor pertanian, perdagangan, industri dan jasa. Unit pemerintahan dibagi atas 4 kabupaten dan 4 kota : Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang dan Kota Tangerang Selatan. Masing-masing wilayah memiliki karakteristik sumber daya pariwisata budaya, alam, buatan dan kehidupan masyarakat tradisional (living culture) yang berkembang sebagai destinasi wisata berskala nasional bahkan internasional seperti Pesona Pantai Anyer, Carita & Tanjung Lesung, wisata bahari Pulau Umang, Taman Nasional Ujung Kulon, wisata Religi Banten Lama dan keunikan Masyarakat Tradisional Baduy.

Program Pengembangan

Pengembangan Pariwisata Provinsi Banten diidentifikasikan atas 204 Obyek Daerah Tujuan Wisata (ODTW) menurut RIPPDA Pariwisata tahun 2006 yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Banten. Terdiri dari 84 Obyek Wisata Alam, 34 Obyek Wisata Sejarah dan Budaya, 24 Obyek Wisata Buatan, 9 Obyek Wisata Living Culture dan 48 Obyek Wisata Atraksi Kesenian. Sebanyak 71 ODTW (34,8%) merupakan kawasan wisata yang telah berkembang baik dalam skala nasional maupun internasional. Sementara itu sekitar 100 ODTW (49,0%) merupakan Obyek Wisata yang potensial untuk dikembangkan. Pola pengembangan pariwisata Provinsi Banten meliputi 18 kawasan, diantaranya Pantai Barat, Kawasan Wisata Pantai Selatan, Kawasan Wisata Pantai Utara, Kawasan Wisata Ziarah, Kawasan Wisata Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) serta Pulau dan Anak Gunung Krakatau, dan lain-lain.

Tuesday, December 6, 2011

SOFTSKILL BAB 7: MANAJEMEN PRODUKSI

2:08 PM Posted by Agus Hadi Muhidin No comments

1. Perkembangan manajemen produksi
Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya factor :
Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi. Agar produksi efektif dan efisien, produsen hendaknya menggunakan metode ilmiah dan azas-azas manajemen. Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik.dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi.
Perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan beberapa faktor yang menunjang yaitu :
a. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
b. Revolusi industri
c. Perkembangan alat dan teknologi (termasuk komputer)
d. Perkembangan ilmu dan metode kerja
2.Pengertian manajemen produksi
Pengertian manajemen produksi tidak terlepas dari pengertian produksi itu sendiri. Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa yang membutuhkan faktor-faktor produksi berupa tanah, modal, tenaga kerja, danskills (organizational, managerial and technical skills) (Assauri, 1978). Proses produksi yang berjalan dengan lancer dan baik merupakan suatu hal yang sangat diharapkan oleh suatu perusahaan. Untuk mewujudkan proses produksi agar selalu berjalan dengan baik, maka dibutuhkan suatu manajemen yang bisa mengelola keseluruhan kegiatan produksi tersebut.
Manajemen merupakan kunci keberhasilan pencapaian tujuan suatu organisasi. Organisasi tidak akan mampu menjawab setiap tantangan yang timbul sebagai akibat dari perubahan teknologi, perubahan organisasi, dan lingkungan dalam aspek kegiatan industri jika tanpa adanya suatu manajemen yang efektif. Menurut Manullang (1996), manajemen merupakan suatu seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumberdaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Produksi merupakan kegiatan untuk menambah atau menciptakan manfaat yang terdiri atas penambahan manfaat bentuk, manfaat waktu, dan manfaat tempat atau gabungan di antaranya. Oleh karena itu, manajemen produksi dapat diartikan sebagai proses manajemen yang diterapkan dalam kegiatan atau bidang produksi dalam sebuah perusahaan.
Manajemen berperan untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga dapat dihasilkan produk dan jasa yang lebih berdaya
Pengertian manajemen produksi mencakup 3 unsur penting yaitu:
a. Adanya orang yang lebih dari satu
b. Adanya tujuan yang ingin dicapai
c. Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan tersebut

3.Pengertian Produksi
Yaitu suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi keluaran atau output. Dalam arti sempit produksi adalah kjegiatan yang menghasilkan barang baik barang setengah jadi, barang jadi, barang industri, suku cadang, komponen penunjang. Produksi adalah upaya atau kegiatan untuk menambah nilai pada suatu barang. Arah kegiatan ditujukan kepada upaya-upaya pengaturan yang sifatnya dapat menambah atau menciptakan kegunaan (utility) dari suatu barang atau mungkin jasa.

4.Proses Produksi
Proses produksi dapat ditinjau dari 2 segi :
a. Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian :
- Proses produksi terus menerus (Continuous production)
- Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)
b. Berdasarkan teknik terbagi kedalam 4 bagian :
- Proses ekstraktif
- Proses analitis
- Proses pengubahan
- Proses sintesis

5.Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi
Ada 4 macam pengambilan keputusan yaitu :
a. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
b. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko
c. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
d. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan yang lain

6. Ruang lingkup manajemen produksi
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasiaannya, yang meliputi :
a. Seleksi dan design hasil produksi (produk)
b. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
c. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
d. Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses
e. Perancangan tugas

7. Fungsi dan sistem produksi dan operasi
* Fungsi produksi dan operasi 
berkaitandengan pertanggungjawaban dalam pegolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan. Empat (4) fungsi penting produksi : proses pengolahan, jasa-jasa penunjang, perencanaan dan pengendalian atau pengawasan
* Sistem Produksi dan Operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentrasnformasian masukan menjadi keluaran

8. Lokasi dan Layout pabrik
Sebelum pemimpin perusahaan menentukan lokasi perusahaan pada suatu tempat, ada baiknya pimpinan perusahaan mendasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang benar-benar cermat terhadap semua faktor yang mempunyai peranan penting dalam menjalankan aktivitas perusahaan sebab pemilihan yang salah tidak akan menguntungkan perusahaan. Adapun pentingnya pemilihan lokasi, karena akan mempengaruhi kedudukan peusahaan dalam persaingan hidup perusahaan itu sendiri. Penentuan lokasi perusahaan mempunyai tujuan yaitu supaya perusahaan dapat beroperasi dengan lancar.
Beberapa faktor yang dijadikan alasan untuk memilih lokasi perusahaan tidak lepas dari pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
1. Faktor Transportasi
2. Faktor Tenaga Kerja
3. Faktor Bahan Baku

Sumber :
http://digilib.petra.ac.idhttp://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis/manajemen-produksihttp://www.scribd.com/doc/23975233/MANAJEMEN-PRODUKSIUG Fortofolio TUGAS
id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_produksi

Nama                : Agus Hadi Muhidin
NPM                 : 20211369
Kelas                 : 1EB07
Fak/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi